sumber youtube
Minggu, 23 Maret 2014
Pengalaman Terkait Teori Vygotsky
Kelompok 14
Ketua:Yuha Nuraini(13-021)
Ketua:Yuha Nuraini(13-021)
Anggota:
Westley(09-084)
Delilah Tri Wahyuni(13-005)
Indah Sari Agustin(13-045)
Rika Arcella Putri(13-093)
Teori Vygotsky yang Dikaitkan dengan Pengalaman Pribadi
Contoh
pengalaman saya yang terkait teori ini adalah pada proses pembuatan sebuah
kapal-kapalan di masa TK.Guru saya memasuki kelas saat itu,dia membagi-bagikan
kertas origami kepada murid-muridnya.setelah semua kertas dibagi,guru saya
menjelaskan bagaimana membuat kapal-kapalan tersebut.Semua murid memfokuskan
konsentrasi agar dapat membuat kapal-kapalan tersebut.Guru saya menjelaskan
pertama-tama kertas tersebut dilipat menjadi dua
,setelah guru melipatnya semua murid langsung mempraktikkannya,semua murid
melipat kertas origami menjadi dua,kemudian guru melanjutkan langkah
selanjutnya lipat bagian samping kertas origami,murid
mempraktikkannya,guru memperhatikan keadaan murid-muridnya ternyata tidak semua
murid bisa melakukan hal itu,termasuk saya di dalamnya,saat itu saya dan
beberapa teman saya yang tidak bisa sedikit panik karena di dalam hati saya
saya berkeinginan tidak mau tidak bisa ntuk melakukan hal itu,karena lingkungan
mengajarkan jangan menyerah sebelum mencapai sebuah hasil yang cukup memuaskan,kemudian
saya dan beberapa teman yang tidak bisa saling mendekat dan mulai berbicara dan
bekerja sama untuk melipat kertas dari sisi sampingnya,tetapi sayangnya kami
juga masih gagal,kemudian saya dan teman teman saya mulai merasa putus asa guru
saya pun langsung mendekati kami dan berkata kepada kami untuk mengulang
langkahnya dari awal.kami pun mrngulanginya saat itu guru pun memperhatikan apa
yang kami kerjakan saat kami mau melakuukan kesalahan yang sama lagi guru kami
pun memberikan arahannya,guru berkata:”perhatikan baik-baik ibu guru akan
menjelaskannya lagi kertasnya dilipat seperti ini”dengan pelan-pelan ibu guru
mengulangi langkahnya lagi namun tetap saja belum berhasil,rasanya saat itu
saya ingin menangis tapi teman saya berusaha membantu saya untuk mengerjakannya
tetapi kami berdua tetap belum berhasil akhirnya guru saya datang menolong
karena dia melihat kami kesulitan dia melipatkan kertas tersebut ubtuk kami
secara berulang-ulang agar kami dapat memahami bagaimana melipat kertas seperi
yang dilakukan oleh guru saya.Kemudian setelah membantu anak-anak yang
mengalami kesulitan guru saya melanjutkan ke langka-langkah selanjutnya.kami
mengerjakan semua langkah langkah dengan bekerja sama ada yang jalan
kesana-sini untuk meminjam gunting,ataupun crayon ada juga yang diam di tempat
duduknya dan meminjamkan gunting ke teman yang membutuhkannya.Saat itu kami
belajar proses bekerja sama yang baik darri satu kelas.Setelah kapal-kapalan
yang kami buat sudah selesai,guru kami meminta kami mewarnai dan menghias
kapal-kapalan kami.Suasana kelas saat itu mulai rusuh muri-murid berlari
kesana-kesini untuk mendapatkan sebuah crayon.Saya yang saat itu duduk di pojok
kanan ruang kelas masih bingung untuk menghias kapal dan memberikan warna yang
cocok untuk kapal saya.Saya lihat sekitar kemudian saya bertanya kepada teman
saya mengapa dia mengecat kapalnya dengan warna tersebut,setelah berbincang
dengan beberapa teman saya akhirnya memutuskan kalau kapal saya harus berwarna
biru agar serasi dengan warna laut yang pernah saya lihat bersama keluarga saya
dan juga yang saya tonton dari Tv.Tiba-tiba saya mendengar teman saya
bertengkar memperebutkan sebuah warna crayon.Guru saya berkata untuk tidak
berkelahi dan saling berbagi karena hal tersebut saya ingat kalau saya sebelumnya
tidak memberikan pinjaman crayon kepada teman yang ingin meminjamnya tadi
karena saya berkata saya masih butuh,akhirnya saya merasa perkataan guru saya
ada benarnya.khirnya saya memiliki sebuah ide untuk meminjamkan teman saya
tersebut crayon yang diinginkkannya.karena guru saya berkata(bahasa) untuk
berbagi,saya mengambil crayon yang kami berdua butuhkan kemudian saya
mematahkannya menjadi dua bagian,satu untuk saya dan yang satu bagian lagi
untuk teman saya.Guru saya bilang itu bagus tetapi ibu saya sedikit kesal
karena saya merusak crayon yang dibelikan ibu saya untuk saya.Tapi saya merasa
senang karena pelajaran hari itu mengajarkan saya banyak hal.
Terima
Kasih
Rabu, 12 Maret 2014
TEKNOLOGI
DAN PENDIDIKAN
PROLOGUE
Seperti yang kita tahu
saat ini,perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat.Banyak
pembangunan di dalam area teknologi itu sendiri yang membantu dalam proses
berkembangnya teknologi itu sendiri.Pemakaian teknologi itu sendiri sekarang
ini dipakai dalam banyak aspek kehidupan manusia,misalnya saja pada mesin
pemindai harga dan mesin kasir,manusia tidak perlu menghapal lagi berapa harga
suatu barang ia cukup memindaikannya ke mesin pemindai dan akan mengetahui berapa
harga barang tersebut,selainitu manusia bisa mengetahui jumlah harga yang harus
di bayar seseorang melalui mesin kasir.Perkembangan teknologi komputer mungkin
sangat pesat dipakai dalam dunia bisnis,dengan harapan mempermudah segala
urusan manusia,Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa manusia bisa saja
memanfaatkan perkembangan komputer dalam hal edukasi.Hal ini mulai berangsur
kita lihat dalam sistem pendidikan di beberapa sekolah yang dikenal dengan
istilah “Technology and Education”.Pada sistem “Technology and Education” ini
anak didik diharapkan mampu untuk mengikuti materi pelajaran dan mengikuti
teknologi canggih dalam rangka pemenuhan akan tuntutan zaman(anak didik
diharapkan untuk tidak “GAPTEK”).
REVOLUSI
TEKNOLOGI
Revolusi Teknologi
adalah bagian dari masyarakat informasi dimana kita kini hidup.Orang
menggunakan komputer,pulpen,surat,dan telepon untuk berkomunikasi.Masyarakt
informasi baru masih mengandalkan beberapa keahlian nonteknologi mendasar
seperti:keterampilan berkomunikasi,kemampuan memecahkan masalah,berpikir
mendalam,berpikir kreatif,dan bersifat positif.Akan tetapi di dunia yang kini
berorientasi teknologi,kompetensi orang makin ditantang dan diperluas dengan
cepa(BitterPierson,2002,Collis 7 Sakamoto,1996,Nickerson,2000).Teknologi telah
menjadi bagian dari sekolah selama beberapa dekade,tetapi teknologi masih
dipakai secara sederhana dan berubah secara lamban.Namun kini teknologi berubah
secara dramatis.Bayangkan saja anak yang belum memasuki masa sekolah pun
seperti anak-anak yang masih berumur 3-5 tahun saja yang seharusnya masih
disibukkan dengan kegiatan bermain dan berimajinasi saat ini sudah pandai
memakai dan bahkan memiliki perangkat berbau teknologi(gadget) seperti:Ipad,dan
yang saat ini sangat diminati anak kecil yaitu tablet.Mereka lebih memilih
bermain suatu permainan di tablet dibandingkan dengan permainan yang nyata
seperti bermain balok,atupun menyusun “puzzle”.Dari fenomena ini kita dapat
melihat bagaimana perkembangan teknologi dapat merubah pola didik dan bahkan
merubah pola budaya kita.Saat ini,banyak anak sekolah mulai dari SD,SMP,SMA,dan
Anak Kuliahan diwajibkan memiliki laptop dan belajar dari perkembangan
teknologi yang dikembangkan.Namun masalah yang baru muncul saat perkembangan
teknologi mulai mendominasi sistem pendidikan kita bukan berarti semua aspek
dalam proses belajar mengajar mampu mengontrol dan menguasai perkembangan
teknologi tersebut
.Contoh
saja:
Bagaimana jika anak yang tinggal di daerah pedesaan
tidak dapat melek terhadap perkembangan teknologi tersebut,atau bagaimana jika
guru yang bersangkutan gagap memakai perkembangan teknologi tersebut,namun di
tengah semua permasalahan yang ada komputer masih sering dipakai dalam
pembelajaran yang konstruktif dan aktif(Newby,dkk,2000).Jika pendidikan kita harus
berubah ke dalam sistem”Technology and Education” ada baiknya guru terampil
dalam hal menggunakan komputer,dan sekolah diharapkan menjadi sebuah jembatan
untuk mengembangkan teknologi terhadap muridnya.Tetapi sisi positif lainnya
dari perkembangan teknologi ini bisa kita lihat salah satunya dari
perpustakaan,kita dapat dengan mudah mencari sesuatu yang kita inginkan karena
perpustakaan sekarang hamper rata-rata berbasis “digilib”.
Internet
Internet adalah inti komunikasi melalui
komputer.Sistem internet berisi ribuan jaringan komputer yang terhubung di
seluruh dunia mmenyediakan informasi yang tak terhingga yang bisa diakses murid
kapan saja.Dalam banyak kasus,Internet mengandung informasi yang lebih
baru(update)dari pada buku teks.
World
Wide Web(WWW)
Adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai
matei internet,materi ini mencakup teks dan grafis.Web memberi struktur yang
dibutuhkan internet.
Website
Lokasi individu atau organisasi di internet.Website
menampilkan informasi yang dimasukkan oleh individu atau organisasi.
E-mail
Singkatan dari electronic mail dan merupakan bagian
penting lain dari internet.Pesan dapat dikirim dan diterima dari individu atau
dari banyak individu sekaligus.
Menggunakan
internet di kelas
Berikut ini beberapa cara efektif untuk menggunakan
internet di dalam kelas:
1.Untuk
membantu menavigasi dan mengintegrasikan pengetahuan.
2.Mendorong
belajar bersama
3.Menggunakan
e-mail.
4.Untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru.
Internet adalah alat pembelajaran penting dalam
proyek kaya teknologi yang disebut cooperative networked Educational Community
of Tomorrow(Co-NECT).
Selain itu dengan menggunakan internet kita dapat
memahami materi karena di dalam internet disediakan berbagai sumber seperti
adanya e-book dan blog yang menyediakan berbagai materi sebuah studi.
TEKNOLOGI
DAN DIVERSITAS SOSIOKULTURAL
Teknologi dan diversitas sosiokultural sangat erat
kaitannya.Kegunaan komputer berbeda pada setiap masyarakat hal ini terjadi
karena penafsiran yang berbeda dan tingkat keterbukaan masyarakat terhadap
perkembangan teknologi itu sendiri.
Berikut ini beberapa rekomendasi untuk mencegah atau
mengurangi kesenjangan dalam akses dan penggunaan
komputer(Gipson,1997:Sheffield,1997).
·
Menyaring materi
·
Gunakan teknologi sebagai alat untuk
menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua
lapisan masyarakat.
·
Beri murid informasi dari seorang pakar
tentang pengalamannya
·
Bicaralah pada orang tua tentang
pembelajaran berbasis komputer di rumah.
STANDAR
UNTUK MURID YANG”MELEK TEKNOLOGI”
Pra-taman
kanak-kanak sampai Grade Dua
·
Gunakan alat
input(seperti:mouse,keyboard,atau remote control) dan alat output
(seperti:monitor dan printer) untuk mengoperasikan komputer.
·
Gunakan variasi media dan teknologi untuk
mengarahkan aktivitas pembelajaran yang independen.
·
Gunakan sumber daya multimedia yang
pas,seperti:buku interaktif,software pendidikan,dan ensiklopedia multi media
dasar,untuk mendukung pembelajaran.
·
Bekerjasama dengan teman,anggota
keluarga,dan orang lain saat menggunakan teknologi.
·
Gunakan sumber daya
teknologi(seperti:teka-teki,program berpikir logis,alat menulis,dan kamera
digital) untuk pembelajaran.
·
Tunjukkan perilaku etis dan sosial yang
positif saat menggunakan teknologi.
Contoh kurikulum yang
menggunakan teknologi secara efektif adalah tentang hewan dan suaranya.Murid
membuat cerita sendiri tentang apa yang mereka pelajari dengan menggunakan kid
Pix,sebuah software yang membuat mereka bisa menyusun gambar
hewan,menempatkannya dalam slide show,dan mencetaknya untuk dibagikan kepada
teman dan keluarga.
Grade
6 sampai 8
·
Aplikasikan strategi untuk
mengidentifikasi dan memecahkan problem hardware dan software yang muncul dalam
penggunaan sehari-hari.
·
Tunjukkan pengetahuan tentang perubahan
dalam teknologi informasi dan efeknya terhadap lapangan kerja dan masyarakat.
·
Gunakan alat spesifk,software,dan
simulasi(seperti:peralatan lingkungan,kalkulator,dan lingkungan percobaan)
untuk mendukung pembelajaran dan riset.
·
Desain,kembangkan,publikasikan,dan paparkan
produk(seperti:halaman web,dan rekaman video).
·
Teliti dan evaluasi
akurasi,relevansi,dan bias dari sumber informasi elektronik yang berkaitan
dengan problem dunia nyata.
Grade
9 sampai 12
·
Identifikasi kapabilitas dan
keterbatasan dari teknologi kontemporer dan nilailah potensi sistem dan layanan
ini untuk memenuhi kebutuhan personal dan pekerjaan
·
Gunakan sumber daya teknologi untuk
mengelola dan mengomunikasikan informasi personal dan professional
·
Gunakan informasi online secara rutin
untuk memenuhi kebutuhan riset,publikasi,komunikasi,dan produktivitas.
·
Pilih dan aplikasikan alat teknologi
untuk riset,analisis informasi dan pemecahan problem dalam pembelajaran materi.
Pertumbuhan penduduk
dan perencanaan kota adalah focus dari aktivitas pembelajaran berbasis
teknologi studi sosial di grade 9 sampai 12.
Masa
Depan:Komputer di Mana-Mana
Sekarang ini kita berada di era komputer pribadi (PC) dimana satu orang punya satu
komputer.Beberapa pakar komputer percaya bahwa generasi komputer berikutnya
akan berupa Ubiquitous Computing yang menekankan pada distribusi komputer
ke lingkungan,ketimbang ke personal.
Ubiquitous adalah kebalikan
dari realitas virtual.Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia
yang diciptakan komputer,Ubiquitous Computing akan memaksa
komputer eksis di dunia manusia.
Perangkat murah ini dipasangkan dengan jaringan
murah,dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke
lapangan untuk membantu mengerjakan suatu tugas dan bisa di bawa pulang.Mereka
bisa meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi(Bitter&Pierson,2002).
RIKA
ARCELLA PUTRI
13-093
Langganan:
Postingan (Atom)