Minggu, 23 Maret 2014

Pengalaman Terkait Teori Vygotsky



Kelompok 14
Ketua:Yuha Nuraini(13-021)
Anggota:
Westley(09-084)
Delilah Tri Wahyuni(13-005)
Indah Sari Agustin(13-045)
Rika Arcella Putri(13-093)

Teori Vygotsky yang Dikaitkan dengan Pengalaman Pribadi
            Contoh pengalaman saya yang terkait teori ini adalah pada proses pembuatan sebuah kapal-kapalan di masa TK.Guru saya memasuki kelas saat itu,dia membagi-bagikan kertas origami kepada murid-muridnya.setelah semua kertas dibagi,guru saya menjelaskan bagaimana membuat kapal-kapalan tersebut.Semua murid memfokuskan konsentrasi agar dapat membuat kapal-kapalan tersebut.Guru saya menjelaskan pertama-tama kertas tersebut dilipat menjadi dua ,setelah guru melipatnya semua murid langsung mempraktikkannya,semua murid melipat kertas origami menjadi dua,kemudian guru melanjutkan langkah selanjutnya lipat bagian samping kertas origami,murid mempraktikkannya,guru memperhatikan keadaan murid-muridnya ternyata tidak semua murid bisa melakukan hal itu,termasuk saya di dalamnya,saat itu saya dan beberapa teman saya yang tidak bisa sedikit panik karena di dalam hati saya saya berkeinginan tidak mau tidak bisa ntuk melakukan hal itu,karena lingkungan mengajarkan jangan menyerah sebelum mencapai sebuah hasil yang cukup memuaskan,kemudian saya dan beberapa teman yang tidak bisa saling mendekat dan mulai berbicara dan bekerja sama untuk melipat kertas dari sisi sampingnya,tetapi sayangnya kami juga masih gagal,kemudian saya dan teman teman saya mulai merasa putus asa guru saya pun langsung mendekati kami dan berkata kepada kami untuk mengulang langkahnya dari awal.kami pun mrngulanginya saat itu guru pun memperhatikan apa yang kami kerjakan saat kami mau melakuukan kesalahan yang sama lagi guru kami pun memberikan arahannya,guru berkata:”perhatikan baik-baik ibu guru akan menjelaskannya lagi kertasnya dilipat seperti ini”dengan pelan-pelan ibu guru mengulangi langkahnya lagi namun tetap saja belum berhasil,rasanya saat itu saya ingin menangis tapi teman saya berusaha membantu saya untuk mengerjakannya tetapi kami berdua tetap belum berhasil akhirnya guru saya datang menolong karena dia melihat kami kesulitan dia melipatkan kertas tersebut ubtuk kami secara berulang-ulang agar kami dapat memahami bagaimana melipat kertas seperi yang dilakukan oleh guru saya.Kemudian setelah membantu anak-anak yang mengalami kesulitan guru saya melanjutkan ke langka-langkah selanjutnya.kami mengerjakan semua langkah langkah dengan bekerja sama ada yang jalan kesana-sini untuk meminjam gunting,ataupun crayon ada juga yang diam di tempat duduknya dan meminjamkan gunting ke teman yang membutuhkannya.Saat itu kami belajar proses bekerja sama yang baik darri satu kelas.Setelah kapal-kapalan yang kami buat sudah selesai,guru kami meminta kami mewarnai dan menghias kapal-kapalan kami.Suasana kelas saat itu mulai rusuh muri-murid berlari kesana-kesini untuk mendapatkan sebuah crayon.Saya yang saat itu duduk di pojok kanan ruang kelas masih bingung untuk menghias kapal dan memberikan warna yang cocok untuk kapal saya.Saya lihat sekitar kemudian saya bertanya kepada teman saya mengapa dia mengecat kapalnya dengan warna tersebut,setelah berbincang dengan beberapa teman saya akhirnya memutuskan kalau kapal saya harus berwarna biru agar serasi dengan warna laut yang pernah saya lihat bersama keluarga saya dan juga yang saya tonton dari Tv.Tiba-tiba saya mendengar teman saya bertengkar memperebutkan sebuah warna crayon.Guru saya berkata untuk tidak berkelahi dan saling berbagi karena hal tersebut saya ingat kalau saya sebelumnya tidak memberikan pinjaman crayon kepada teman yang ingin meminjamnya tadi karena saya berkata saya masih butuh,akhirnya saya merasa perkataan guru saya ada benarnya.khirnya saya memiliki sebuah ide untuk meminjamkan teman saya tersebut crayon yang diinginkkannya.karena guru saya berkata(bahasa) untuk berbagi,saya mengambil crayon yang kami berdua butuhkan kemudian saya mematahkannya menjadi dua bagian,satu untuk saya dan yang satu bagian lagi untuk teman saya.Guru saya bilang itu bagus tetapi ibu saya sedikit kesal karena saya merusak crayon yang dibelikan ibu saya untuk saya.Tapi saya merasa senang karena pelajaran hari itu mengajarkan saya banyak hal.


                                                                                   
                                                                                                                        Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar